Isra merupakan simbol dari misi pembersihan hati dan jiwa sebagai hamba-Nya yang ber- akhlaqul karimah seperti Rasulullah SAW, akhlak yang baik dan terpuji dalam suatu norma hubungan antarsesama manusia, dengan Tuhan Yang Maha Esa serta alam semesta. Adapun Miraj-nya Nabi Muhammad SAW memiliki makna religi bahwasanya segala sesuatu mulai dari perkataan hingga perbuatan yang kita lakukan di dunia fana ini, akhirnya bermuara dan harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Isra Miraj tidak sekedar peristiwa yang memiliki dimensi kekayaan spiritual, namun syarat dengan pesan-pesan kehidupan untuk mendorong sekaligus mengembangkan peradaban umat manusia. Peradaban yang tentunya mengedepankan aspek keadilan, kedamaian dan kesejahteraan seluruh umat, terbingkai utuh dalam nilai-nilai agama, budaya, moral dan etika serta kesederhanaan dan juga kejujuran. Esensi lainnya dari Isra Miraj adalah bagaimana kita sebagai mahluk dan insan beragama dapat menjalankan amar maruf nahi munkar, sebagaimana yang diajarkan serta diperlihatkan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam keseharian beliau, semasa hidupnya. Dalam ilmu bahasa, amar maruf nahi munkar memiliki arti yakni menyuruh kepada yang baik, mencegah kejahatan. Terminologi ini sejalan dengan segenap upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama seluruh elemen bangsa dalam pemberantasan korupsi di republik ini, yang menjadi bagian amar maruf nahi munkar. Kita sepenuhnya sadar, menegakkan amar maruf nahi munkar dalam setiap upaya pemberantasan korupsi bukan hal yang mudah, apalagi dianggap sebagai persoalan sepele.
Isra Miraj
4 tahun ago
Tidak ada Komentar